Prof Satryo Tegaskan SMA Unggulan Garuda Tak Hanya untuk Anak Orang Kaya: Ekonomi Lemah Kami Terima
JAKARTA,quickq官网下载电脑版最新 DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa SMA Unggulan Garuda yang akan didirikannya bukan hanya untuk anak orang kaya.
"Jadi kita pilih yang ekonominya bermacam-macam. Kita pilih ekonomi yang terlemah pun kita ambil juga," kata Satryo kepada Disway, 12 Desember 2024.
BACA JUGA:Gambaran Mendiktisaintek Satryo SMA Unggulan Garuda: Seperti SMA Tarnus Plus Kurikulum Internasional
BACA JUGA:Menteri Satryo Ingin Perguruan Tinggi Tak Hanya Cetak SDM Unggul, Tetapi Juga Ini
Ia memastikan seluruh siswa yang memiliki potensi untuk diterima di SMA Unggulan Garuda ini mendapatkan kesempatan yang sama.
Dijelaskannya, pemerintah akan memberikan beasiswa bagi siswa yang membutuhkan.
"Nanti yang memang tidak mampu kita beri beasiswa, tapi nanti yang mampu mungkin subsidi," tambahnya.
Mengingat masih adanya disparitas pendidikan antara satu wilayah dengan wilayah lain Indonesia, ia juga akan memberikan afirmasi untuk siswa dari wilayah tertinggal sehingga bisa mengejar ketertinggalannya dengan siswa dari wilayah lain.
"Bagi mereka yang mungkin tertinggal, kan beda di kualitas (pendidikan antarwilayah), kita seleksi juga dari kelompok mereka, kita ambil. Supaya waktu mulai (tahun ajaran) kemampuan sama, kita kasih (pendalaman) lebih awal satu bulan, kita bimbing untuk mencapainya," tuturnya.
BACA JUGA:Ada Penerima BPI Dosen yang Ingin Bunuh Diri Gegara Terlilit Utang, Mendikti Satryo Beri Respons Begini
Ia menegaskan bahwa apabila seluruh insan Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama bisa menjadi SDM yang unggul.
"Jadi di mana pun anak itu berada, kalau kita latih dengan baik, ada kesempatan, pasti bisa," tandasnya.
Bahkan, ia mengharapkan peningkatan IQ anak-anak Indonesia melalui metode belajar yang melatih terus otak untuk berpikir.
Ia memastikan setiap calon siswa akan dijaring dari berbagai wilayah Indonesia sehingga akan menjadi miniatur Indonesia yang beragam.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!
- Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- 高考结束出国留学有哪些途径?
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Pemprov DKI Pikir
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- 高考成绩可以直接申请出国留学吗?
- Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
相关推荐:
- 如何拿下伦艺切尔西offer?现在就给你答案!
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- Cek Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Januari 2025, Banyak Tanggal Merah!
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!
- Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka
- 罗德岛设计学院奖学金详解
- Tim Prabowo Hadirkan 15 Saksi, Tapi Bila Sakit Ada Cadangan
- Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
- Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai Masker
- 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
- Pendaftaran LPDP 2025 Tahap 1 Dibuka Besok, Cek Persyaratan dan Cara Daftarnya
- Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'
- Sekolah Rakyat Prabowo untuk Siswa Miskin Bisa Tampung Murid Tak Lolos PPDB Jalur Afirmasi